Retreat teknikal dollar AS terhadap rival-rival utamanya oleh karena profit taking yang cukup besar telah membuat pergerakan rupiah hari Selasa (15/11) melaju melebihi penguatan valas kawasan Asia lainnya. Rupiah berhasil melanjutkan trend positif perdagangan awal pekan di tengah usaha dollar untuk kembali rally.
Kondisi rupiah ini sepanjang hari kurang mampu memberikan keuntungan pada bursa saham, dimana modal asing keluar bursa melebihi arus masuknya sehingga tercetak net sell asing sebesar Rp551 miliar lebih. Dan tekanan jual yang dilakukan investor asing tersebut turut menekan IHSG hingga turun 0,7%.
Lihat: IHSG 15 November Gagal Rebound, Dihadang Pembengkakan Impor
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini masih bergerak positif dengan posisi penguatan 0,09% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13369/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13350/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih kuat di 13338 dari perdagangan sebelumnya di 13358, demikian kurs transaksi antar bank juga diperkuat ke 13405 dari perdagangan sebelumnya 13425.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari diperkirakan dibuka positif oleh lemahnya pergerakan dollar AS terhadap banyak rivalnya hingga perdagangan sesi Amerika berakhir esok pagi.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind