Laporan Perdagangan Komoditas Grains: Jagung dan Kedelai Anjlok, Gandum Capai 19 Bulan Terendah

Laporan Perdagangan Komoditas Grains: Jagung dan Kedelai Anjlok, Gandum Capai 19 Bulan Terendah

Pada akhir perdagangan di bursa CBOT dini hari tadi harga jagung mengalami penurunan tajam (31/12). Harga komoditas ini melemah hingga mencapai level paling rendah dalam satu minggu belakangan dan mengarah untuk mengalami penurunan tahunan terbesar sepanjang sejarah. Anjloknya harga jagung terjadi di tengah spekulasi bahwa curah hujan tinggi di Brazil dan Argentina akan membantu pertumbuhan tanaman yang terganggu oleh kekeringan. Harga kedelai melemah dan harga gandum anjlok ke level terendah dalam 19 bulan belakangan.

Kelembaban mulai kembali tinggi di sebagian besar kawasan penanaman kedelai dan jagung di Amerika Selatan. Curah hujan diharapkan terjadi selama 6 hingga 15 hari ke depan di kawasan selatan Brazil. Ini akan membantu tanaman yang sebelumnya menderita stress akibat kekeringan.

Harga jagung berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret mengalami penurunan sebesar 0.9 persen dan ditutup pada posisi 4.235 dollar per bushel dini hari tadi. Harga mengalami penurunan 39 persen tahun ini.

Harga kedelai berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret mengalami penurunan sebesar 0.4 persen dan ditutup pada posisi 13.0875 dollar per bushel dini hari tadi. Sepanjang tahun 2013 ini harga komoditas ini telah mengalami penurunan 7.1 persen.

Harga gandum berjangka untuk kontrak Maret mengalami penurunan sebesar 1.4 persen dan ditutup pada posisi 6.005 dollar per bushel. Harga komoditas ini membukukan penurunan sebesar 23 persen pada tahun 2013.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*