Lanjutkan Kerjasama Dengan Produsen Baterai Jepang, Saham IMAS Masih Konsolidasi

Lanjutkan Kerjasama Dengan Produsen Baterai Jepang, Saham IMAS Masih Konsolidasi

Setelah berbagai macam ekspansi yang dilakukan PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS), kali ini perusahaan otomotif ini berencana untuk lanjutkan kerjasama dengan perusahaan jepang Fukurawa Battery Co. Ltd. Sebelumnya IMAS dan Fukurawa telah membangun 2 perusahaan yang masih berkaitan dengan industri otomotif.

Kedua perusahaan tersebut adalah perusahaan produsen baterai sekunder untuk otomotif PT Fukurawa Indomobil Battery Manufacturing (FIBM) dan distributornya yaitu PT Fukurawa Indomobil Battery Sales (FIBS). Selanjutnya melalui kedua perusahaan ini, IMAS dan Fukurawa akan membangun pabrik baterai otomotif di Cikampek.

Dengan dibangunnya pabrik ini diharapkan IMAS dapat meningkatkan efisiensi produksi otomotifnya dan dapat menekan biaya produksi. selain itu, keuntungan lebih dari penjualan baterai secara langsung kepada konsumen juga akan menambah pundi-pundi pendapatan perseroan.

Kinerja keuangan IMAS juga tergolong baik jika dibandingkan dengan pesaing teberatnya yaitu ASII. Pertumbuhan pendapatan hingga kuartal III lalu masih mampu mencapai 7,23%, sementara ASII membukukan pertumbuhan negatif 0,91%. Namun dari efektifitas pengguaan aset dan modal, ASII masih lebih unggul dari IMAS dengan nilai ROA & ROE yang lebih tinggi yakni 8,61% dan 17,61%, sementara IMAS hanya 3,67% dan 11,79%.

Dari bursa saham, IMAS hari ini telah menyentuh support dari tren konsolidasi pada level Rp. 5.125. sementara melihat indikator teknikal, nampaknya IMAS akan mulai masuki tren negatifnya. Indikator MACD bergerak merosot menuju area negatif, stochastic turun dari area jenuh beli, dan RSI tunjukan pelemahan menuju area 30%.

Jika harga hari ini ditutup menembus support, maka tren pelemahan akan terjadi dan diprediksi hargaa akan melemah menuju support berikutnya pada Rp. 5.050. sementara kisaran resistance saat ini berada pada level Rp. 5.175. 

Adam Nugroho/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research

Editor: Jul Allens

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )