Financeroll – Pergerakan dolar melemah dalam 2-hari setelah adanya taksiran pertumbuhan ekonomi Amerika melambat di luar dugaan menuju level terendah dalam 3-bulan seiring data ekonomi yang telah dirilis yang hasilnya menurun.
Sejumlah investor akhirnya terpaksa melakukan aksi jual untuk mengantisipasi segala kemungkinan dan juga dalam rangka antisipasi menyambut libur nasional Thanksgiving yang tengah berlangsung di Amerika.
Hasil dari beberapa data ekonomi yang kurang memuaskan yang telah dirilis semakin membuat pesimis pelaku pasar yang ternyata di luar dugaan memberi reaksi yang berlebihan terhadap pasar mata uang sehingga semakin memperburuk performa dolar.
Kami berpendapat bahwa pergerakan dolar selanjutnya berpotensi melemah terbatas akibat dirilisnya beberapa data seperti data the greenback’s 14-days relative-strenght index terhadap yen yang hasilnya berada pada level 73, merupakan signal bahwa pergerakan aset berlangsung terlalu cepat.
Demikian pula dengan data economic surprise index yang hasilnya menurun menjadi 6.2 merupakan level terendah sejak 25 Agustus lalu namun data household purchases hasilnya meningkat 0,2% meskipun masih berada dibawah perkiraan analis.
Dengan adanya libur nasional Thanksgiving serta hasil dari beberapa data ekonomi yang dirilis yang membuat pasar saham New York dan pasar komoditi Chicago ditutup lebih cepat sehingga juga membuka peluang bagi dolar untuk bergerak konsolidasi.
(HP-FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind