INILAHCOM, Jakarta-Dalam sepekan ke depan, laju pasar obligasi diprediksi berada dalam rentang 45 hingga 100 bps.Pelaku pasar disarankan untuk mencermati potensi pelemahan.
Reza Priyambada, kepala riset NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) mengatakan, maraknya sentimen negatif tidak hanya mewarnai laju IHSG, laju pasar obligasi pun turut merasakan sentimen negatif tersebut. “Pada lelang kali ini, terjadi penurunan yang diiringi adanya aksi jual pada seri obligasi lainnya,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Minggu (31/5/2015).
Tampaknya harapan akan adanya sentimen positif di pekan kemarin tidak terjadi dengan mempertimbangkan mulai berbalik arahnya pasar obligasi dalam negeri dan adanya kecenderungan permintaan yield yang tinggi. “Kondisi itu seiring dengan adanya kekhawatiran kenaikan Fed rate dapat membuka peluang terjadinya pelemahan lanjutan,” ujarnya.
Akan tetapi, jika sepekan ke depan data-data dari inflasi dan beberapa data makroekonomi global dapat memberikan sentimen positif, diharapkan kondisi pasar obligasi dapat membaik. “Cermati peluang adanya pelemahan lanjutan meski kami berharap adanya perbaikan laju pasar obligasi. Kemungkinan laju harga obligasi akan bergerak dengan rentang 45 hingga 100 bps. Untuk itu, tetap cermati perubahan dan antisipasi sentimen yang ada,” imbuhnya.
Sepekan ke depan, pemerintah Indonesia akan kembali melakukan Lelang Surat Berharga SyariahNegara dalam mata uang Rupiah akan dilakukan Selasa, 3Juni2015. Jumlah indikatif yang dilelang sebesar Rp2triliun untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2015 dengan seri-seri sebagai berikut:
a. Seri SPN-S04122015 (new issuance) dengan pembayaran imbal hasil secara diskonto dan jatuh tempo pada tanggal 4 Desember 2015;
b. Seri PBS006 (reopening) dengan imbal hasil sebesar 8,250% dan jatuh tempo pada tanggal 15 September 2020;
c. Seri PBS007 (reopening) dengan imbal hasil sebesar 9,00% dan jatuh tempo pada tanggal 15 September 2040; dan
d. Seri PBS008 (reopening) dengan imbal hasil sebesar 7,00% dan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2016.[jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind