Laju Pair GBPUSD Masih Suram Hingga Akhir Sesi Amerika 27/12

Pergerakan kurs pound Inggris yang sempat rebound terhadap dollar AS pada sesi Asia, terpangkas kembali oleh kuatnya momentum penguatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya. Tidak adanya sentimen penggerak pair GBPUSD dari data ekonomi lokal karena libur natal membuat sentimen dollar AS lebih dominan.

Secara fundamental pergerakan poundsterling sangat lemah menimbang kondisi Brexit yang suramkan proyeksi pound Inggris di tahun 2017. Akhir pekan lalu sempat menerima sentimen positif dari  rilis data kepercayaan konsumen Inggris menurut survey GfK yang menunjukkan peningkatan data dari periode sebelumnya.

Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (10:30:35 GMT) melemah terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada  posisi 1.2276  di   awal   perdagangan sesi Asia  (00.00 GMT),  kini kurs  pound  bergerak di posisi 1.2268.

Analyst Vibiz Research Center melihat  pair GBPUSD akan turun terus menuju kisaran 1.2251-1.2213, dan jika tidak tembus kisaran tersebut maka  berpotensi naik kembali ke   1.2293– 1.2180.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*