Laju Obligasi Diprediksi dalam 50-115 Basis Poin

Kepala riset NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI), Reza Priyambada – (Foto: inilahcom)

INILAHCOM, Jakarta-Laju harga obligasi diprediksi berada dalam rentang 50 hingga 115 basis poin sepekan ke depan. Untuk itu, tetap cermati perubahan dan antisipasi sentimen yang mewarnai pasar.

Reza Priyambada, kepala riset NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) mengatakan, masih berlanjutnya minat beli pelaku pasar membuat laju pasar obligasi masih dapat berada di teritori positif. “Aksi jual yang terjadi pun, meski ada, namun, tidak terlalu besar seiring minat beli yang tinggi tersebut,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Minggu (5/7/2015).

Pada pasar obligasi, terlihat tekanan jual pun mulai terlihat mereda. “Kami pun masih berharap laju pasar obligasi masih dalam tren kenaikannya agar harga obligasi dapat kembali naik di atas harga PAR-nya,” ujarnya.

Tentunya,dia berharap penguatan pada laju pasar obligasi dapat berlanjut sepekan ke depan dengan asumsi sentimen negatif dapat tereduksi dan aksi jual dapat berkurang untuk mempertahankan laju penguatan tersebut.

“Apalagi jika sepekan ke depan, rilis data-data ekonomi baik dari dalam maupun luar tidak memberikan dampak negatif. Laju pasar obligasi pun berpeluang melanjutkan kenaikannya,” tuturnya.

Kemungkinan laju harga obligasi akan bergerak dengan rentang 50 hingga 115 bps. “Untuk itu, tetap cermati perubahan dan antisipasi sentimen yang ada,” imbuh Reza.

Di pekan ini, pemerintah Indonesia akan kembali melakukan Lelang Surat UtangNegara dalam mata uang rupiah pada hari Selasa, 7Juli2015. Jumlah indikatif yang dilelang sebesar Rp10 triliun untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2015 dengan seri-seri sebagai berikut:

a. Seri SPN03151008 (new issuance) dengan pembayaran imbalan secara diskonto dan jatuh tempo pada tanggal 8Oktober2015;

b. Seri SPN12160708 (new issuance) dengan pembayaran imbalan secara diskonto dan jatuh tempo pada tanggal 8Juli2016;

c. Seri FR056 (reopening) dengan tingkat imbalan bunga tetap (fixed rate) sebesar8,375% dan jatuh tempo pada tanggal 15 September 2026; dan

d. Seri FR0072 (new issuance) dengan tingkat imbalan bunga tetap (fixed rate) dan jatuh tempo pada tanggal 15 Mei 2036. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*