Laju Naik Poundterling Mulai Reda
(Vibiznews-FX) – Sterling pada perdagangan minggu ini ( 06 – 11 Januari) secara umum terpantau menunjukkan tren melemah terhadap Dollar AS. Perdagangan pasangan mata uang GBP/USD ini setelah dibuka pada kisaran 1.6477 di awal minggu perdagangan telah turun sekitar -60 pips atau sekitar -0.36 % dan ditutup pada kisaran 1.6417.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa melemahnya mata uang Sterling pada minggu ini terkait dengan laporan dari Markit (lembaga riset ekonomi dan bisnis) yang menyampaikan bahwa survey terkini menunjukkan pelemahan kinerja pada sektor manufaktur di Inggris.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya pelemahan pada indikator ekonomi Manufacturing PMI yang turun ke angka 57.3 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 58.1. Informasi yang kurang menggembirakan ini menunjukkan performa yang lebih buruk dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 58.3.
Adapun pada perdagangan pada minggu mendatang (30 Desember – 04 Januari), range normal perdagangan GBP/USD mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.6340 lalu kemudian di 1.6263 . Sedangkan level resistance pada kisaran 1.6548 kemudian pada 1.6679 .
Pergerakan pasangan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : Services PMI dan Halifax HPI m/m
(IY/JA/vbn)
—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )
Speak Your Mind