Laju Kenaikan Harga Emas Tertahan, Terpukul Dolar AS

Menjelang akhir pekan, harga emas mengalami koreksi paska kenaikan yang terjadi sehari sebelumnya. Menguatnya Dolar AS kembali menjadi sandungan bagi harga emas untuk naik lebih tinggi, meski harga penutupan emas masih lebih tinggi dari harga termurah dalam perdagangan hari Kamis (12/05) di Bursa Comex, NY. FINANCEROLL – Sebetulnya harga emas mendapat kesempatan untuk melanjutkan kenaikannya lebih lanjut setelah data per kwartal menunjukkan adanya kenaikan tajam permintaan emas. Apadaya pukulan dari Dolar AS menjerembabkan Emas dengan mengakhir perdagangan Emas Berjangka bulan Juni berakhir turun $4,30, atau turun 0,3%, ke harga $1.271,20 per ons, meskipun sempat melonjak diatas harga $1.280 dan harga termurahnya $1.267. Harga $1.260 nampaknya menjadi level support yang kokoh dan masih berusaha menembus level resistensinya di $1.300 sebelum menanjak lebih tinggi lagi. Jikapun harga emas bisa menembus diharga $1.300 sekalipun, perlu dicermati arah laju kenaikan selanjutnya hingga benar-benar terkonfirmasi. Harga Emas terkoreksi seiring dengan pukulan tertingginya Dolar AS atas Yen Jepang, USDJPY -0,06%. Indek Dolar AS sendiri mengkonfirmasi kenaikan ini dengan naik sebesr 0,3%. Sebelumnya Dolar AS tertahan penguatannya, dan Emas berkesempatan melaju didepan, setelah data ekonomi AS terkini menyatakan bahwa jumlah klaim pengangguran AS mengalami kenaikan, bahkan yang paling tinggi sejak Februari 2015 silam. Merespon pukulan Dolar AS dan jatuhnya harga emas, bursa saham AS juga berakhir dengan beragam. Namun kedepannya, bursa AS berpeluang lebih besar untuk naik selekasnya seiring dengan masuknya musim laporan keuangan emiten-emiten bursa. Tentu saja ini akan menjadi perhatian serius bagi para investor emas, mengingat kenaikan indek bursa saham bisa menghambat kenaikan harga emas pula. Sebagian investor lebih suka melakukan …


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*