Dollar AS yang bergerak kuat sejak awal perdagangan sesi Asia hari Selasa (29/11), semakin melaju berusaha memangkas pelemahan yang dialaminya selama 2 hari berturut. Kekuatan dollar didapat dari sentimen kenaikan Fed rate pada bulan Desember yang akan diperkuat oleh laporan prelim PDB Amerika Serikat kuartal ketiga tahun ini.
Data prelim PDB yang akan dilaporkan kantor statistik AS pada sesi malam diperkirakan menunjukkan data yang meningkat dari periode kuartal sebelumnya. Kuartal kedua PDB AS berada di posisi 2,9% sedangkan ekspektasi laporan malam nanti di posisi 3%.
Terhadap rival-rival utamanya hingga sesi Eropa, terpantau menguat dengan pergerakan yang masih terbatas. Pasalnya pada sesi ini terdapat beberapa data ekonomi penggerak yang cukup kuat untuk mengangkat kurs euro dan poundsterling.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan sesi Eropa sedang bergerak di posisi 101.25, setelah di perdagangan sesi Asia dibuka pada posisi 101,15.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind