Lagi, petinggi The Fed bikin rupiah turun pagi ini

JAKARTA. Otot rupiah sedikit mengendur di hadapan dollar Amerika Serikat (AS) awal pekan Senin (12/10). Mengacu data Bloomberg, di pasar spot rupiah berada di level Rp 13.438 per dollar AS atau melemah 0,02% dari sebelumnya Rp 13.428 per dollar AS pukul 10.05 WIB.

“Pernyataan Wakil Ketua Bank Sentral AS (Federal Reserve) Stanley Fischer yang masih melihat adanya peluang kenaikan suku bunga pada tahun ini menjadi salah satu sentimen yang mendorong dollar AS kembali bergerak menguat,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra dikutip dari Antara.

Ia menambahkan bahwa pelaku pasar saat ini juga sedang menanti pidato dari pejabat Federal Reserve lainnya yakni Dennis Lockhart dan Charles Evans, jika keduanya memberikan pernyataan yang mendukung kenaikan suku bunga pada tahun ini, maka kemungkinan dapat menggairahkan kembali mata uang dollar AS.

Ia mengatakan bahwa pejabat Federal Reserve saat ini sedang memonitor kondisi pasar kerjanya dan situasi internasional untuk menentukan waktu kenaikan suku bunga. Perlambatan di dalam ekonomi Tiongkok dan melambatnya perekonomian dunia dapat membuat the Fed menahan diri untuk mengubah kebijakan suku bunganya.

“Para pembuat kebijakan Federal Reserve AS masih mungkin untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini, namun itu dapat berubah jika ekonomi global yang masih melambat berdampak pada ekonomi AS,” katanya.

Sementara itu, Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, faktor internal yang cukup positif masih menjaga fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, pada pekan ini pelaku pasar uang di dalam negeri sedang menanti data neraca perdagangan yang diperkirakan kembali mencatatkan surplus.

“Sentimen dollar AS masih melemah di pasar global, situasi itu membuat nilai tukar rupiah kembali berpeluang menguat terhadap dollar AS, apalagi sentimen internal masih terbilang positif,” katanya.

Sementara itu, mengacu kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) rupiah justru menguat ke Rp 13.466 per dollar AS atau 0,41% dari sebelumnya Rp 13.521 per dollar AS.

Editor: Yudho Winarto.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*