Lagi-lagi, rupiah di level terlemah dalam 17 tahun

JAKARTA. Otot rupiah masih lemas. Selasa (18/8) pada pukul 14.05 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot berada di level 13.855 per dollar AS. Itu artinya, rupiah melemah 0,5% dari level penutupan akhir pekan lalu di level 13.787 per dollar AS.

Pelemahan rupiah dipicu hari ini oleh data perdagangan Indonesia yang berada di bawah prediksi analis, di mana tingkat ekspor Indonesia turun 19,2% pada Juli dibanding tahun sebelumnya. Ini merupakan penurunan terbesar sejak Agustus 2012.

Meski demikian, penurunan impor sebesar 28,4% menghasilkan neraca perdagangan Indonesia pada Juli mencatatkan surplus sebesar US$ 1,3 miliar.

Hasil survei Bloomberg menunjukkan, nilai tengah prediksi analis untuk ekspor sebesar 8,75% dan impor 13,25%. Sedangkan surplus neraca perdagangan merupakan yang terbesar sejak Desember 2013.

“Dari segi perdagangan, data tersebut cukup buruk dan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih menjadi kecemasan besar. Hal ini semakin menambah bias pelemahan rupiah yang belakangan sudah terpukul penguatan dollar dan devaluasi yuan,” urai Irene Cheung, currency strategist Australia & New Zealand Banking Group Ltd di Singapura.

Editor: Barratut Taqiyyah


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*