Label “Bebas Minyak Sawit” Merugikan Malaysia


shadow

Financeroll – Penyebaran kampanye No Palm Oilatau Palm Oil Free”, pertama di Eropa dan sekarang di Singapura, berpotensi merugikan Malaysia.

Ketua Asosiasi Petani Kecil Malaysia (Nash) berkata bahwa masyarakat seolah sedang disesatkan atau dibujuk untuk percaya bahwa lemak jenuh dalam minyak sawit memiliki dampak buruk dimana pada kenyataannya hal tersebut diperlukan dalam diet seimbang.

Sejak tanggal 13 Desember lalu, perusahaan makanan telah memasukkan No Palm Oilpada label makanan, yang mana seolah memberi kabar palsu bahwa kelapa sawit harus dihindari.

Di Eropa, ini label diskriminatif yang sedang dipromosikan oleh pembuat cokelat Galler dan jaringan supermarket Delhaize.

Awal pekan lalu, Menteri Keuangan Kedua Datuk Seri Ahmad Husni Muhamad Hanadzlah mengumumkan bahwa pemerintah membentuk Dewan Ekspor Nasional (NEC) yang akan dipimpin oleh Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak. Tugas utama NEC adalah untuk meningkatkan rantai ekspor, logistik, dan output negara. Penanganan terhadap “Kampanye Hitam” merupakan salah satu cara untuk meningkatkan ekspor Malaysia.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*