Laba Unilever Terus Bertumbuh, Saham Mulai Bangkit

Hingga 31 Desember 2013 penjualan bersih PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencapai Rp30.757,44 milyar atau lebih tinggi 12,7 persen dibandingkan per 31 Desember 2012 yang sebesar Rp27.303,25 milyar.

Dalam rilis laporan keuangan tahun buku 2013, perusahaan konsumer itu melaporkan bahwa laba kotor yang dibukukan bertambah dari sebelumnya Rp13.889,13 milyar menjadi Rp15.778,49 milyar. Dimana laba usaha menebal dari Rp6.498,11 milyar menjadi Rp7.164,45 milyar dan laba tahun berjalan mencatat pertumbuhan 10,6 persen menjadi Rp5.352,63 milyar atau setara dengan laba bersih Rp701 per saham dari Rp4.839,15 milyar atau setara dengan laba bersih Rp634 per saham.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari ini, Rabu (26/3/14), saham UNVR dibuka naik 50 poin ke posisi 28300.  Dan setelah itu pergerakankannya cenderung menguat dikisaran 28300-28725. Dengan volume perdagangan awal saham UNVR mencapai 500 ribu lot saham dan terus bertambah.

Melihat indikator teknikal, harga saham UNVR yang terus mengalami pelemahan sejak awal pekan lalu namun saat ini terlihat mulai menemukan momentum bangkit. Walaupun secara tren UNVR masih dalam tren bearish dimana indikator MA sudah memotong bolinger band tengah dan menukik turun dan candle yang telah menuju BB bawah. Selain itu indikator stochastic menunjukan harga terus turun dan mulai masuki area jenuh jual dan sewaktu-waktu berpotensi untuk terkoreksi.

Indikator ADX bergerak menguat ketika  +DI menunjukan bergerak melemah di level 18.2 dan terpotong oleh –Di yang terlihat menguat. Diprediksi UNVR setelah  menunggu bangkit dari masa jenuh jual harganya akan terkoreksi naik. Dengan kondisi teknikalnya, maka diperkirakan harga bergerak rebound di level support Rp 27050 hingga resistance Rp 33000.

 

Regi Fachriansyah /Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*