INILAHCOM, Jakarta – PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) mencatat kenaikan laba bersih per 30 September 2016 menjadi US$15,5 juta dari periode yang sama 2015 sebesar US$14,7 juta.
Perseroan meraih laba sebelum pajak menjadi US$15,5 juta dari US$14,7 juta. Untuk laba kurs pada periode ini menjadi US$13.906 dari rugi kurs US$70.241. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Rabu (30/11/2016).
Untuk total aset perseroan naik menjadi US$131,2 juta dari US$115,6 juta per 31 Desember 2015.
Hari ini saham ITMA bergerak di Rp765 per saham dari pembukaan di Rp740. Harga tertinggi saham ITMA ada di Rp1.445 per saham pada penutupan perdagangan 13 September 2016. Sedangkan harga terendah saham ITMA di Rp655 pada penutupan 16 Agustus 2016.
Induk usaha ITMA adalah Trust Energy Resources Pte Ltd., sedangkan induk usaha terakhir Energi Andalan adalah TATA Power Company Limited. Pemegang saham mayoritas ITMA adalah Trust Energy Resources Pte Ltd dengan persentase kepemilikan sebesar 94,61%.
ITMA bergerak dalam bidang perdagangan dan ekspor impor serta jasa konsultasi dalam bidang pertambangan dan energi. Saat ini pendapatan utama ITMA berasal dari entitas asosiasi, yakni PT Mitratama Perkasa (PTMP), yang dimiliki sebesar 30%.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind