Laba PT Astra Autoparts Naik Jadi Rp483,4 M

INILAHCOM, Jakarta – PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mencatat laba bersih menjadi Rp483,421 miliar per 31 Desember 2016 dari periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp322,701 miliar.

Perseroan mencatat pendapatan bersih naik menjadi Rp12,8 triliun dari Rp11,7 triliun. Beban pokok pendapatan menjadi Rp10,9 triliun dari Rp9,9 miliar.

Laba bruto menjadi Rp1,8 triliun dari Rp1,7 triliun. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Jumat (24/2/2017).

Perseroan mencatat beberapa beban seperti beban penjualan menjadi Rp665,7 miliar dari Rp639,7 miliar. Beban administrasi menjadi Rp739,7 miliar dari Rp714,9 miliar.

Untuk biaya keuangan menjadi RP124,2 miliar dari Rp173,06 miliar. Beban lain-lain menjadi Rp17,6 miliar dari Rp47,7 miliar.

Laba sebelum pajak penghasilan menjadi Rp648,9 miliar dari Rp433,5 miliar. Beban pajak penghasilan menjadi Rp165,4 miliar dari Rp110,8 miliar. Laba bersih menjadi Rp483,4 miliar dari Rp322,7 miliar.

Perseroan mencatat total aset per 31 Desember 2016 menjadi Rp14,6 triliun dari Rp14,3 triliun per 31 Desember 2015. Sementara total liabilitsa menjadi Rp4,07 triliun dari Rp4,1 triliun per 31 Desember 2015.

AUTO bergerak dalam perdagangan suku cadang kendaraan bermotor, baik lokal maupun ekspor, dan manufaktur dalam bidang industri logam, plastik dan suku cadang kendaraan bermotor. Pemegang saham AUTO di atas 5 persen adalah PT Astra International Tbk (ASII) sebesar 80%.  

Saham AUTO pada perdagangan Jumat (24/2/2017) berakhir di Rp2.270 per saham dari pembukaan di Rp2.230 per saham. Dalam setahun terakhir harga tertinggi saham AUTO di Rp2.580 per saham pada penutupan 9 Agustus 2016. Sedangkan harga terendah di Rp1.730 per saham pada penutupan 1 Maret 2016.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*