INILAHCOM, Jakarta – PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencetak kenaikan laba bersih per 31 Desember 2016 menjadi Rp2,1 triliun dari periode yang sama 2015 sebesar Rp695,6 miliar.
Catatan ini seiring dengan kenaikan pendapatan menjadi Rp14,1 triliun dari Rp13,05 triliun. Sedangkan beban pokok penjualan menjadi Rp10,4 triliun dari Rp9,9 triliun. Jadi laba bruto menjadi Rp3,6 triliun dari Rp3,08 triliun.
Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Selasa (28/2/2017). Pada periode ini beberapa beban perseroan antara lain beban administrasi menjadi Rp676,6 miliar dari Rp691,4 miliar. Beban penjualan menjadi Rp340,7 miliar dari Rp537,5 miliar.
Laba kurs menjadi Rp200,6 miliar dari rugi kurs Rp580,3 miliar. Penghasilan bunga menjadi Rp25,5 miliar dari Rp27,7 miliar. Jadi total beban menjadi Rp1,4 triliun dari Rp1,9 triliun.
Laba sebelum pajak menjadi Rp2,2 triliun dari Rp1,1 triliun. Beban pajak penghasilan menjadi Rp94,4 miliar dari Rp479,8 miliar. Jadi laba bersih menjadi Rp2,1 triliun dari Rp695,6 miliar.
Sementara total aset per 31 Desember 2016 menjadi Rp24,2 triliun dari Rp21,5 triliun per 31 Desember 2015. Sedangkan total utang perseroan menjadi Rp6,6 triliun dari Rp9,8 triliun.
Pada penutupan sesi I perdagangan hari ini saham AALI turun 2,08 persen ke Rp15.275 per saham dari pembukaan di Rp15.800 per saham. Dalam setahun terakhir harga tertinggi saham AALI di Rp17.725 per saham pada penutupan perdagangan di 7 Desember 2016. Sedangkan harga terendah di harga Rp14.600 per saham pada penutupan 21 Oktober 2016.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind