Laba PBRX Naik 41%, Sahamnya Masih Akan Terkoreksi

Laba PBRX Naik 41%, Sahamnya Masih Akan Terkoreksi

Berita terbaru datang dari sebuah perusahaan yang merupakan produsen garmen di Indonesia. PT Pan Brothers Tbk (PBRX) berhasil mencatat laba bersih sebesar USD 10,55 juta sepanjang tahun 2013 lalu.

Laba bersih ini tercatat naik 41 persen jika dibandingkan dengan perolehan laba bersih tahun 2012 yang sebesar USD 7,48 juta.

Sementara itu, penjualan bersih sepanjang tahun lalu mencapai USD 339,72 juta dari sebelumnya USD286,62 juta di 2012. Beban operasional pun meningkat jadi USD 23,03 juta dari tahun sebelumnya USD 17,75 juta.

Beban lain-lain bersih melonjak jadi USD6,03 juta dari sebelumnya USD4,95 juta. Sehingga, total aset perseroan hingga akhir Desember 2013 sebesar USD233,84 juta dari sebelumnya USD208,30 juta di akhir 2012.

Selain itu dapat terlihat juga dari laporan arus kas operasional perusahaan pada tahun 2013 yang berhasil kembali mencatat surplus dan naik cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen PBRX telah mampu mengelola perusahaan dengan optimal sepanjang 2013, baik dari segi manajemen keuangan ataupun pengelolaan lini bisnisnya.

Hasil rilis data laporan keuangan tahun 2013 tersebut diprediksi akan berdampak positif terhadap perdagangan saham PBRX di Bursa. Pasca informasi rilis laporan keuangan tahun 2013 tersebut, terpantau pada perdagangan saham hari Jumat (7/3), saham PBRX cukup ramai, terpantau ada sekitar 57 ribu lot saham yang diperdagangkan pada bursa sepanjang hari.

Demikian juga dengan harga sahamnya yang terlihat menguat hingga berita ini dimuat, menyentuh level 420 basis poin atau mengalami kenaikan sebesar 0,72 persen dibandingkan dengan saat pembukaan perdagangan hari ini.

Secara teknikal, terpantau bahwa saham PBRX hari ini telah menembus resistance-nya pada 420. Diperkirakan saham PBRX masih akan terus menguat dan ada indikasi terkoreksi menuju Moving Average 5 nya di sekitar level 405 basis poin.

Indikator RSI tercatat 76,4% atau sudah jenuh beli. Indikator ADX menunjukkan bahwa DI+ > DI-.

Stephanie Rebecca/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research

Editor: Rimba Laut


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*