Kabar terbaru datang dari PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) yang berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2013 tercatat berhasil mengantongi penjualan bersih senilai Rp4,96 trilyun atau meningkat tajam 28,8 persen dibandingkan per 31 Desember 2012 sejumlah Rp3,85 trilyun.
Kenaikan penjualan ini mendongkrak posisi laba kotor dari Rp789,30 milyar menjadi Rp1.08 trilyun dan laba usaha bertambah hingga 53,5 persen menjadi Rp147,73 milyar dari Rp96,23 milyar. Setelah dipotong pajak penghasilan, maka laba tahun berjalan yang dikantongi perseroan mencapai Rp67,33 milyar dari Rp45,0 milyar atau bertambah 49,6 persen. Sementara laba bersih per saham naik menjadi Rp23,36 dari Rp15,61.
Mengacu pada laporan keuangan tersebut, terlihat bahwa perusahaan terus konsisten mencetak kenaikan laba dan pendapatan dari tahun ke tahun. Demikian juga dengan ROA dan ROE MIDI yang juga naik menjadi 3,19% dan 13,44%. Analisa fundamental atas MIDI menunjukkan bahwa saat ini perusahaan masih dalam keadaan yang sehat untuk berinvestasi.
Pasca rilis informasi tersebut pada hari ini (18/3), terpantau saham MIDI dibuka menguat naik 70 poin dibandingkan dengan penutupan pada kemarin sore menjadi ke level 525 basis poin pada pagi tadi. Hingga penutupan terus menguat ke 570 ditengah lemahnya pergerakan IHSG. Tercatat ada sebanyak 140 ribu saham MIDI yang berhasil diperdagangkan hingga berita ini dimuat.
Secara teknikal, terlihat indikator MA 5 berada di bawah BB tengah. Stochastic terlihat menerun dan sudah menembus area 17%. Kemudian RSI masih bertahan pada area 50%. Indikator lain seperti ADX juga menunjukkan garis +DI berada diatas -DI.
Dengan melihat kondisi ini, diperkirakan harga saham MIDI masih dapat menguat tipis. Saat ini level resistance berada pada Rp 519,8, sementara support berada pada Rp 494,6.
Stephanie Rebecca/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind