INILAHCOM, Jakarta – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) per 30 September 2016 mengalami penurunan laba menjadi US$23,8 juta dari US$47,8 juta pada periode yang sama tahun 2015.
Penurunan tersebut seiring penurunan penjualan dan pendapatan menjadi US$416,8 juta dari US$418,05 juta. Penjualan dan pendapatan tersebut berasal dari penjualan migas menjadi US$382,3 juta dari US$385,1 juta. Pendapatan jasa menjadi US$17,3 juta dari US$17,2 juta.
Pendapatan sewa sebesar US$13,5 juta. Pendapatan dari batu bara menjadi US$3,6 juta dari US$15,6 juta. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Kamis (20/10/2016).
Untuk beban penjualan menjadi US$122,7 juta dari US$122,8 juta. Sedangkan biaya pada periode ini seperti biaya penyusutan menjadi US$94,1 juta dari US$82,8 juta. Biaya pembelian minyak mentah menajdi US$18,1 miliar dari US$19,07 juta. Biaya produksi batu bara menjadi US$4,7 juta dari US$15,5 juta. Biaya eksplorasi menjadi US$6,2 juta dari US$4,1 juta. Untuk biaya sewa menjadi US$2,4 juta.
Jadi jumlah beban pokok penjualan mencapai US$257,3 juta dari US$252,7 juta. Dengan demikian laba kotor jadi US$159,5 juta dari US$165,3 juta.
Laba sebelum Pajak sebesar US$25,5 juta dari US$32,4 juta. Dengan beban pajak sebesar US$1,5 juta dari 9,04 juta maka laba bersih menjadi US$23,8 juta dari US$47,8 juta.
Untuk total liabilitas menjadi US$2,26 miliar per 30 September 2016 menjadi US$2,208 miliar per 31 Desember 2015. Sementara total aset perseroan menjadi US$3,01 miliar dari US$2,9 miliar.
Saham MEDC hari ini berakhir di Rp1.335 dari pembukaan di Rp1.325 per lembar. Saham MEDC dalam setahun terakhir di harga terendah Rp670 per lembar pada penutupan tanggal 11 Februari 2016 dan tertinggi di harga Rp1.870 per lembar pada penutupan 1 Juli 2016.
Pada pemegang saham MEDC di atas 5 persen antara lain ENcore Energy Pte Ltd sebesar 50,7 persen, Credit Suisse AG SG Trust Account Client sebesar 20,7 persen, PT Prudential Life Assurance sebesar 7,2 persen dan masyarakat sebesar 21,05 persen.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind