Laba Bersih Medco Sepanjang 2013 Menurun, MEDC Lanjutkan Tren Pelemahan

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencatat penurunan kinerja keuangan di tahun buku 2013. MEDC membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar US$889 juta atau turun sebesar 1,7 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar US$904 juta.

Meski demikian, penjualan gas berhasil dipertahankan dikisaran 55 BCF, dengan harga rata-rata gas yang terealisasi meningkat signifikan menjadi US$5,41/MMBTU dari US$4,03/MMBTU atau naik 34 persen. Selain itu, pada tahun 2013 perusahaan juga berhasil menjalankan program eksplorasinya, di mana empat dari enam sumur eksplorasi yang terdapat di Indonesia maupun di luar negeri. Adapun, dalam eksplorasi tersebut telah berhasil ditemukan dan dilakukan pengetesan hidrokarbon dengan tingkat keberhasilan eksplorasi sebesar 67 persen.

Tidak hanya itu, perusahaan juga berhasil mengurangi biaya operasional kantor pusat dan biaya operasional sebesar 15 persen dari US$142 juta di 2012 menjadi US$121 juta di 2013. Apadun, Medco Energi juga telah berhasil membukukan keuntungan kotor dan pendapatan operasional masing-masing sebesar US$367 juta dan US$246 juta.

Hal ini yang membuat ETBIDA Medco tetap bertahan diangka US$349 juta pada 2013, dibanding pada 2012 yang sebesar US$346 juta.

Pasca dirilisnya data fundamental Medco, pada perdagangan saham hari ini (2/5), terlihat bahwa saham MEDC dibuka melemah yaitu turun 75 poin menjadi 9.800 poin. Hingga kini terlihat bahwa MEDC masih berada pada area negatif dengan jumlah saham yang berhasil ditransaksikan di kisaran 4.000 lot saham.

Secara teknikal, terlihat bahwa MA 5 berusaha menuju level resistence dengan memotong garis BB tengah. Indikator ADX menunjukkan bahwa +DI > -DI. Sedangkan Stochastic telah menembus 100%. Saat ini terlihat bahwa MEDC telah menembus level resistencenya dimana level resistence berada pada 9.700 sedsngkan level support pada 9.320.

 

 

Stephanie Rebecca/Analyst Equity Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
pic:antara


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*