Berita terkini datang dari PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) yang berhasil membukukan laba bersih sepanjang tahun 2013 senilai Rp756,86 milyar, atau naik 23,4 persen jika dibandingkan tahun 2012 yang mencapai keuntungan sebesar Rp613,33 milyar.
Berdasarkan laporan keuangan tersebut terlihat kenaikan laba tahun 2013 lalu ditopang dengan keberhasilan dalam menekan beban penjualan yang berkurang 14,5 persen menjadi Rp440,95 milyar. Sementara penjualan bersih hanya naik tipis 2,2 persen menjadi Rp1,505 trilyun dari Rp1,569 trilyun. Laba kotor menebal dari Rp1,053 trilyun menjadi Rp1,163 trilyun dan laba usaha naik dari Rp601,51 milyar menjadi Rp619,36 milyar. Perseroan berhasil meraup pendapatan lain-lain bersih Rp183,77 milyar dari Rp60,74 milyar.
Dengan melihat laporan keuangan DUTI dapat disimpulkan bahwa perusahaan sudah berhasil menunjukan kinerjanya dengan baik sepanjang tahun 2013. Selain itu DUTI juga sudah berhasil melakukan perbaikan atas pembiayaan beban jangka pendeknya, terlihat dari terpangkasnya beban-beban operasional pada tahun 2013. Hal ini tentu akan memberikan sentiment positif kepada para investor.
Secara teknikal, terlihat indikator MA 5 sedang bersinggungan dengan BB tengah dan mulai menuju ke arah bawah. Stochastic terlihat masih bertahan pada level 57%. Kemudian RSI juga masih bertahan pada level 53%. Indikator lain seperti ADX juga menunjukkan garis +DI berada diatas -DI dengan garis melebar.
Dengan melihat kondisi ini, diperkirakan harga saham DUTI masih dapat menguat tipis dalam jangka waktu beberapa hari ke depan. Saat ini level resistance berada pada Rp 4.429, sementara support berada pada Rp 4.072.
Stephanie Rebecca/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind