Laba Bank BTN Hanya Naik 14%, Saham Turun Lagi

Laba Bank BTN Hanya Naik 14%, Saham Turun Lagi

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) hingga akhir tahun 2013 lalu sukses menumbuhkan nilai saluran kredit syariah sebesar Rp. 8 triliun atau meningkat hingga 34 persen dari realisasi tahun 2012 lalu sebesar Rp. 6 triliun. Sementara di tengah meningkatnya kredit syariah yang digelontorkan perseroan hingga akhir tahun 2013, rasio NPL syariah juga meningkat menjadi 0,70 persen dimana pada tahun 2012 rasio tersebut hanya sebesar 0,41 persen. Di luar kredit syariah yang meningkat, Bank BTN juga menumbuhkan nilai kredit konvensional sebesar 92 triliun atau meningkat hingga 22 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari total kredit beresiko yang dimiliki oleh BTN, sebesar 82 persen masih disumbang oleh kredit untuk KPR atau sektor properti. sementara penyaluran kredit untuk KPR hingga akhir tahun 2013 lalu masih dapat tumbuh sebesar 22 persen yang mengartikan bahwa tekanan suku bunga yang terjadi sepanjang akhir tahun 2013 belum berpengaruh pada pengurangan konsumsi kredit perumahan BBTN.

Sementara menghitung nilai efisensi operasional BBTN tercatat nilai ROA sebesar 1,19 persen turun dari tahun 2012 sebesar 1,22 persen. semntara ROE tercatat 13,52 persen atau meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 13,29 persen. turunnya nilai ROA menandakan pertumbuhan nilai aset BBTN lebih cepat dari pertumbuhan laba. peningkatan nilai ROE menunjukan efisiensi  dari penggunaan modal. Sebagai tambahan, nilai pendapatan 2013 tercatat menguat 22,54 persen dan laba naik 14,36 persen.

Secara garis besar kinerja BBTN hingga akhir 2013 masih positif. Penyaluran KPR yang sebelumnya diprediksi terhambat ternyata belum terjadi hingga akhir tahun 2013. Hal ini mengindikasikan jika nilai suku bunga tidak kembali ditingkatkan oleh Bank Indonesia hingga akhir kuartal I tahun 2014 ini, maka nilai penyaluran kredit BBTN belum akan terganggu.

Dari bursa saham, BBTN hari ini mengalami pelemahan harga yang mungkin dikarenakan oleh aksi ambil untung yang mulai dilakukan investor setelah tren penguatan pekan ini. pagi ini BBTN dibuka pada level Rp. 1.030, sementara hingga berita ini dibuat, harga melemah 5 poin ke level Rp. 1.025.

Namun melemahnya harga hari ini berkebalikan dengan kondisi indikator teknikal yang masih menunjukan penguatan. indikator MACD menunjukan pergerakan yang menguat di area yang positif, semenntara stochastic masih terlihat naik menuju area 80 persen, sementara RSI terpantau menurun setelah pelemahan yang terjadi hari ini.

Kondisi keuangan yang masih positif memungkinkan BBTN untuk tetap meraih hasil baik pada tahun 2014 ini. namun untuk mengoleksi sahamnya, investor disarankan untuk menantikan pengumuman tingkat suku bunga hari ini. jika hasilnya positif, maka kemungkinan harga akan kembali bergerak positif menuju resistance Rp. 1.250 sementara support saat ini berada pada Rp. 1.010.   

(an/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*