Laba Awal Tahun Sedikit Meningkat, Saham TLKM Terkoreksi Turun

Sepanjang 3 bulan pertama tahun ini, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar Rp5,18 triliun, atau naik 4,1% dari Rp4,99 triliun. Laba tersebut naik tipis seiring dengan kenaikan sejumlah beban yang lebih tinggi dibandingkan kenaikan pendapatan.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2014, jumlah pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp21,25 triliun pada kuartal I/2014, atau naik 8,7% dibandingkan pendapatan pada kuartal I/2013 Rp19,55 triliun.

Perseroan menjabarkan kenaikan pendapatan terutama diperoleh dari pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika sebesar Rp1,05 triliun dan pendapatan seluler Rp459 miliar. Sementara itu, beban mengalami kenaikan 11,5% menjadi Rp14,27 triliun, terutama disebabkan kenaikan beban operasi dan pemeliharaan serta penyusutan dan amortiasi

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham awal pekan ini, Senin (28/4/14), saham TLKM dibuka turun 15 poin ke posisi 2350.  Dan setelah itu pergerakannya ditutup turun 35 poin ke  2330. Dengan volume perdagangan saham TLKM mencapai 94,2 juta lot saham.

Melihat indikator teknikal, harga saham TLKM saat ini telah masuk dalam area jenuh beli dan akan terkireksi. Dimana indikator MA terus bergerak naik menuju bolinger band atas. Dan candle yang telah menembus BB atas. Selain itu indikator stochastic menunjukan harga yang berada pada zona junuh beli mengindikasikan harga akan segera turun ke zona tengah.

Sementara itu indikator ADX bergerak melemah ketika  +DI menunjukan bergerak menguat di level 9, hal ini menunjukan penguatan TLKM akan segera berkurang. Diprediksi kenaikkan TLKM akan terkoreksi. Dengan kondisi fundamental dan teknikalnya, maka harga masih akan menguat di level support Rp 2227 hingga resistance Rp 2410.

 

 

Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*