Jakarta (ANTARA News) – Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan pada Februari nilai tukar rupiah naik 3,06 persen terhadap dolar AS dengan level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah Rp13.431,32 per dolar AS.
“Level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap dolar AS terjadi pada minggu keempat Februari,” kata Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Selasa.
Menurut provinsi, ia menjelaskan, level tertinggi kurs tengah terjadi di Sumatera Selatan yakni Rp13.311,25 per dolar AS pada minggu keempat Februari.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Australia juga meningkat, terapresiasi 0,75 persen dengan level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah eceran pada pekan kedua Februari Rp9.555,59 per dolar Australia.
Level tertinggi kurs tengah terjadi di Provinsi Bengkulu sebesar Rp9.440,75 per dolar Australia pada pekan kedua Februari.
“Rupiah juga terapresiasi 1,71 persen terhadap euro pada Februari,” kata Suryamin.
Level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap euro terjadi pada minggu keempat Februari dengan nilai Rp14.789,51 per euro.
Menurut provinsi, level tertinggi kurs tengah terjadi di Provinsi Sumatera Barat yang mencapai Rp14.525,00 per euro pada minggu keempat Februari.
Namun nilai tukar rupiah dengan yen Jepang terdepresiasi 1,79 persen dengan level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran Rp118,68 per yen pada minggu keempat Februari.
Level terendah kurs tengahnya Rp120,69 per yen, terjadi di Provinsi Maluku Utara pada minggu keempat Februari 2016.
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2016
—
Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Moneter
Speak Your Mind