Dollar Amerika Serikat pada perdagangan valas USD/IDR hari ini ( 04 April) terpantau menunjukkan pergerakan flat terhadap Rupiah. Pergerakan Dollar AS nampak masih terjebak dalam pola bearish ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak menguat sekitar 0 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Sementara itu berdasarkan kepada pengumuman rate Bank Indonesia pada hari ini data terkini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat berada pada kisaran Rp. 11367/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 11253/USD.
Namun demikian Poundsterling Inggris terpantau bergerak turun sekitar -0.40 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini, sementara itu data terkini kurs BI (jual) Poundsterling Inggris dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 18856.72/GBP dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 18663.1/GBP.
Kurs Poundsterling Inggris terpantau menerima sentimen negatif dari investor, setelah baru saja Halifax Bank of Scotland menyampaikan kepada publik bahwa mengalami pelemahan dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental ekonomi Halifax HPI m/m yang turun ke angka – 1.1% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 2.5%. Pengumuman negatif ini menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan turun ke angka 0.7%.
Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Pic : Wikimedia.org
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind