Kurs Rupiah Kembali Lesu Hadapi Majors

Mata uang Dollar Amerika Serikat pada perdagangan valas USD/IDR hari ini ( 23 Mei) terpantau menunjukkan penguatan dan mengungguli Rupiah. Pergerakan tersebut menggiring Dollar AS untuk berada pada pola bullish kuat ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak mendesak sekitar 0.38 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Data terkini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 11618/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 11502/USD.

Selain Dollar AS, kurs Euro juga terpantau bergerak menguat sekitar 0.16 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Data terkini kurs BI (jual) Euro dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 15858.57/EUR dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 15699.08/EUR.

Kurs Euro nampak menerima sentimen positif dari investor, menyusul laporan yang cukup menggembirakan yang diumumkan oleh kantor statistik Jerman hari ini. Destatis melaporkan bahwa negara ini mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik pada triwulan pertama 2014.

Dilaporkan bahwa indikator fundamental German Final GDP q/q menunjukkan pertumbuhan sebesar 0.8%, sama dengan angka pertumbuhan pada periode sebelumnya dan sesuai dengan estimasi sejumlah ekonom yang menduga akan tumbuh sebesar angka tersebut.

 

 

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens

pic : wikimedia.org


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*