Kurs rupiah bergerak turun jadi Rp12.215 per dolar AS

Kurs rupiah bergerak turun jadi Rp12.215 per dolar AS
Jakarta (ANTARA News) – Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta bergerak turun dari Rp12.205 per dolar AS menjadi Rp12.215 per dolar AS pada Kamis pagi, menjelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI).

“Menjelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia nilai tukar rupiah bergerak stabil, pelaku pasar dan pengamat ekonomi mengindikasikan bahwa suku bunga acuan tidak naik, tetap di level 7,5 persen,” kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada.

Ia mengatakan, suku bunga acuan (BI rate) kemungkinan tidak naik karena data-data ekonomi domestik masih baik, neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus, inflasi masih terkendali, dan cadangan devisa meningkat.

Reza memperkirakan, pergerakan rupiah masih akan berbatas karena pelaku pasar masih mencermati seberapa agresif bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) melakukan pengurangan stimulus keuangannya.

“Rupiah akan terbatas, pelaku pasar menanti proses tapering The Fed,” kata dia.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto juga memperkirakan, nilai tukar rupiah bergerak stabil terhadap dolar AS meski dibayangi keluarnya dana asing dari Indonesia.

“Rupiah masih akan stabil dalam jangka menengah di level Rp12.050–Rp12.300 per dolar AS,” ujar dia.

Ia berharap, respons para pelaku pasar yang masih positif terhadap rilis data ekonomi Badan Pusat Statistik (BPS) dapat menahan tekanan terhadap rupiah.


Sumber: http://www.antaranews.com/rss/ekonomi-bursa

Speak Your Mind

*

*