Euro pada perdagangan minggu ini ( 14 -19 April ) secara umum terpantau menunjukkan tren menguat terhadap Dollar AS. Perdagangan pasangan mata uang EUR/USD ini setelah dibuka pada kisaran 1.3751 di awal minggu perdagangan telah naik sekitar 28 pips atau sekitar 0.20 % dan ditutup pada kisaran 1.37804.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa menguatnya mata uang Euro pada minggu ini terkait dengan laporan dari Istat (kantor statistik Italia) kepada publik bahwa terjadi kinerja positif pada perdagangan internasional Italia dimana surplus perdagangan negara ini semakin besar.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental Italian Trade Balance yang menguat ke angka 2.62B dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 0.36B. Laporan yang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan naik 1.27B.
Adapun pada perdagangan pada minggu mendatang (21-26 April), range normal perdagangan EUR/USD mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.3733 lalu kemudian di 1.3687. Sedangkan level resistance pada kisaran 1.3815 kemudian pada 1.3851.
Pergerakan pasangan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : French Flash Manufacturing PMI, German Flash Manufacturing PMI dan
German Ifo Business Climate.
Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Pic : Wikimedia.org
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind