Kurs Euro Menguat Hadapi Dollar AS
Euro pada perdagangan minggu ini ( 20 – 25 Januari ) secara umum terpantau menunjukkan tren menguat terhadap Dollar AS. Perdagangan pasangan mata uang EUR/USD ini setelah dibuka pada kisaran 1.3537 di awal minggu perdagangan telah naik sekitar 141 pips atau sekitar 1.04 % dan ditutup pada kisaran 1.3678.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa menguatnya mata uang Euro pada minggu ini terkait dengan laporan Markit (lembaga riset ekonomi dan bisnis) kepada publik bahwa kinerja sektor manufaktur di Jerman semakin baik dan melanjutkan ekspansi.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental German Flash Manufacturing PMI yang menguat ke angka 56.3 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 54.3. Laporan yang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan naik ke angka 54.7.
Adapun pada perdagangan pada minggu mendatang ( 27 Januari – 1 Februari ), range normal perdagangan EUR/USD mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.355 lalu kemudian di 1.3422. Sedangkan level resistance pada kisaran 1.3773 kemudian pada 1.3868.
Pergerakan pasangan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : German Retail Sales m/m dan French Consumer Spending m/m.
(IY/JA/vbn)
—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )
Speak Your Mind