Kurs Euro Bergerak Melemah Lagi

Euro pada perdagangan minggu ini ( 19 – 24 Mei) secara umum terpantau menunjukkan tren melemah terhadap Dollar AS. Perdagangan pasangan mata uang EUR/USD ini setelah dibuka pada kisaran 1.37014 di awal minggu perdagangan telah turun sekitar -71 pips atau sekitar -0.52 % dan ditutup pada kisaran 1.363.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa melemahnya mata uang Euro pada minggu ini terkait dengan laporan dari Ifo Institute for Economic Research kepada publik bahwa iklim bisnis di Jerman mengalami pelemahan kinerja dan tidak sesuai harapan.

Perkembangan itu ditunjukkan dengan penurunan pada indikator fundamental ekonomi German Ifo Business Climate yang melemah ke angka 110.4 dari nilai periode lalu yaitu 111.2. Laporan negatif tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan turun ke angka 111.0.

pada perdagangan pada minggu mendatang ( 26 – 31 Mei ), range normal perdagangan EUR/USD mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.3585 lalu kemudian di 1.3540. Sedangkan level resistance pada kisaran 1.3703 kemudian pada 1.3777.

Pergerakan pasangan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : French Consumer Spending m/m dan German Unemployment Change.

 

 

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens

Pic : Pixabay.com


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*