Kurs dolar variatif jelang laporan data penggajian AS

New York (ANTARA News) – Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena investor sedang menunggu laporan penggajian non pertanian AS yang dipantau cermat pada Jumat.

Data ekonomi AS yang keluar pada Kamis secara keseluruhan positif. Departemen Perdagangan Amerika Serikat mengumumkan, defisit barang dan jasa menyempit ke tingkat terendah lima tahun di 35,4 miliar dolar AS pada Februari, turun 7,2 miliar dolar AS dari bulan sebelumnya.

Sementara itu, klaim pengangguran AS turun lebih dari yang diperkirakan pada pekan lalu, menunjukkan pasar tenaga kerja terus berkembang pada kecepatan yang solid.

Dalam pekan yang berakhir 28 Maret, angka pendahuluan untuk klaim awal yang disesuaikan secara musiman turun 20.000 menjadi 268.000 dari minggu sebelumnya, angka terendah sejak April 2000, menurut Departemen Tenaga Kerja AS, Kamis.

Greenback berada di bawah tekanan karena investor mengambil keuntungan menjelang laporan penggajian non pertanian pada Jumat, yang akan memberi mereka lebih banyak petunjuk tentang kekuatan pasar tenaga kerja AS. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,78 persen menjadi 97,424 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0895 dolar dari 1,0764 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,4822 dolar dari 1,4826 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,7585 dolar dari 0,7600 dolar.

Dolar AS dibeli 119,69 yen Jepang, lebih tinggi dari 119,61 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun tipis menjadi 0,9590 franc Swiss dari 0,9664 franc Swiss, dan merosot ke 1,2567 dolar Kanada dari 1,2620 dolar Kanada. 

Editor: Ade Marboen

COPYRIGHT © ANTARA 2015


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*