Financeroll – Sebuah laporan resmi yang dirilis pada hari Senin(7/3), Gubernur Bank Sentral Jepang, Haruhiko Kuroda mengatakan bahwa perluasan pelonggaran kebijakan moneter memiliki dampat yang lebih kuat dalam mendorong harga saham dan menekan yen alami pelemahan, dimana hal ini tentunya akan mampu merangsang pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Saat ini, Bank Sentral Jepang telah mengadopsi suku bunga negatif yang mana hal ini ditujukan agar mampu memberikan keuntungan bagi rumah tangga dan bisnis dengan menurunkan biaya pinjaman lebih lanjut.
“Penurunan suku bunga dan pelonggaran kebijakan yang lebih luas kenyataannya sangat mungkin memliki dampak positif pada harga aset. Dengan kata lain, kebijakan bekerja langsung untuk menaikan harga saham dan menurunkan nilai tukar yen” ujar Kuroda.
Sementara itu, fundamental ekonomi dan Jepang perusahaan Jepang saat ini masih tetap kuat dan kebijakan suku bunga negatif akan memiliki dampak yang besar, pasar keuangan akan berubah menjadi positif sebagai hasil kepercayaan investor. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind