Kuatnya Yen Karena Insiden Manchester Dibayangi Buruknya Data Jepang

Yen Jepang yang berhasil rebound setelah dibuka lemah pada awal perdagangan sesi Asia berusaha dipangkas kekuatannya oleh laporan data flash manufaktur PMI Jepang. Rebound safe haven terjadi merespon sentimen serangan teroris di Manchester-Inggris yang menekan perdagangan bursa saham kawasan Asia.

Namun setelah data flash manufaktur PMI Jepang menunjukkan data lebih rendah dari ekspektasi kenaikan periode sebelumnya, kekuatan safe haven yen mulai terpangkas dari posisi penguatan 3 hari yang dibentuk sejak awal sesi.

Perdagangan sebelumnya yen anjlok dengan pair USDJPY rebound setelah sempat terpukul, dipicu oleh meningkatnya kembali indeks kenaikan suku bunga Fed bulan Juni ke posisi 90% dari 85% yang memicu kenaikan yield atau imbal hasil obligasi Amerika Serikat.  Dan pada malam ini diperkirakan indeks tersebut bisa naik menerima komentar hawkish dari beberapa pejabat Fed yang akan berbicara.

Pergerakan pair USDJPY  sesi Asia (11:00:21 WIB)  bergerak kuat  setelah  dibuka  lebih tinggi  pada posisi   111.29  awal  perdagangan  sesi Asia (07.00 WIB),  USDJPY kini   bergulir   turun pada posisi 111.15 yang sempat mencapai  posisi  terendah di 110.84.

Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal, pair USDJPY bergerak konsolidasi dengan potensi yang positif. Sinyal teknikal tersebut juga menerima tambahan tenaga dari perbaikan fundamental dollar AS oleh komentar pejabat Fed malam nanti.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*