Kuartal Pertama 2015, Laba Bersih Astra Internasional Melambat


shadow

Financeroll  Emiten terkemuka di Bursa Efek Indonesia (BEI),  PT Astra International Tbk mencatat perolehan laba bersih Rp 3,99 triliun pada kuartal I-2015, atau menurun 16 persen dibanding kuartal pertama 2014 sebesar Rp 4,7 triliun.  Penurunan laba bersih disumbang divisi agribisnis sebesar 80 persen akibat rendahnya harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), dan otomotif sebesar 21 persen. Namun, sedikit diimbangi kenaikan divisi teknologi informasi sebesar 42 persen, peningkatan 21 persen dari divisi jasa keuangan, dan peningkatan tiga persen dari divisi alat berat dan pertambangan.

Dalam rilisnya, Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto menyampaikan, meskipun perseroan  menghadapi tantangan akibat penurunan pertumbuhan ekonomi, tertekannya pasar komoditas dan meningkatnya persaingan di sektor kendaraan roda empat, bisnis Astra tetap di posisi terdepan sebagai pilihan konsumen, didukung oleh neraca keuangan yang kuat.

Sementara  pendapatan bersih konsolidasian Astra pada kuartal pertama tahun 2015 adalah sebesar Rp 45,2 triliun. Angka itu menurun sebesar sembilan persen dibandingkan kuartal pertama tahun 2014, terutama disebabkan oleh penurunan penjualan otomotif, agribisnis dan alat berat.  Nilai aset bersih per saham Astra tercatat sebesar Rp 2.476 pada 31 Maret 2015, meningkat sebesar lima persen dibandingkan dengan akhir tahun 2014. [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*