Kuartal Ketiga, Laba Bersih kimia Farma Tumbuh 19,03 %


shadow

Financeroll – Emiten farmasi, PT Kimia Farma (Persero) Tbk membukukan kenaikan laba bersih sekitar 19,03% menjadi Rp 145 miliar pada kuartal III 2014 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 121 miliar. Manajemen  bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi PT Kimia farma Tbk dan entitas anak untuk periode yang berakhir 30 September 2014 dan 2013.  Demikian disampaikan  Direktur Utama Kimia Farma Rusdi Rosman dalam laporan keuangan yang dipublikasikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (29/10).

Berdasarkan  laporan keuangan perseroan disebutkan juga bahwa kenaikan laba seiring dengan meningkatnya penjualan bersih Kimia Farma Tbk sekitar 9,29% menjadi Rp 3,07 triliun dari periode sama tahun lalu Rp 2,81 triliun.  Pada periode itu, emiten farmasi BUMN dengan kode perdagangan saham KAEF itu juga mengalami kenaikan aset sebesar 10,91% menjadi Rp 2,74 triliun dibandingkan posisi 31 Desember 2013 yang sebesar Rp 2,47 triliun.

Sejalan dengan itu, Direktur Keuangan KAEF Farida Astuti mengemukakan bahwa posisi keuangan perseroan per 30 September 2014 menunjukan total liabilitas menagalami kenaikan sebesar Rp 180 miliar atau 21,25% yang disebabkan oleh peningkatan utang bank sebesar Rp 262 miliar.  kenaikan liabilitas itu salah satunya disebabkan penerimaan dari pelanggan lebih kecil dibandingkan pembayaran kepada pemasok, karyawan serta biaya operasi, sehingga untuk menutupi kas operasi yang minus sebesar Rp 156 miliar digunakan utang bank (kredit modal kerja). [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*