Kuartal I, Pendapatan LPCK Capai Rp518 Miliar

INILAHCOM, Cikarang – PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mengumumkan hasil keuangan untuk kuartal yang berakhir 31 Maret 2015. Meskipun, terdapat pelemahan makro ekonomi dan nilai tukar rupiah, Perusahaan melaporkan Pendapatan kuartal pertama mencapai Rp518 miliar, naik 10% yoy.

Presiden Direktur LPCK Meow Chong Loh, berdasarkan keterangan pers kepada INILAH.COM, Senin (04/05/2015) menjelaskan, “Kami gembira dapat melaporkan pertumbuhan Pendapatan dan Laba Bersih untuk periode kuartal I 2014. Hal ini menunjukkan bahwa kami telah menuai manfaat dari visi jangka panjang serta skala investasi LPCK di bidang infrastruktur, yang pada gilirannya menjadi dasar pertumbuhan dan profitabilitas dari unit bisnis kami.”

Meow Chong Loh memaparkan bahwa pendapatan Recurring LPCK turun sebesar 2% yoy menjadi Rp44 miliar dan itu berkontribusi sebesar 9% dari total pendapatan Perseroan di kuartal I tahun 2015.

Menurut Meow, laba Bruto LPCK untuk kuartal pertama meningkat sebesar 7% yoy menjadi Rp277 miliar dari Rp260 miliar pada 2014, EBITDA tumbuh 22% yoy menjadi Rp279 miliar, sementara laba bersih naik 21 % menjadi Rp275 miliar dari Rp227 miliar untuk periode yang sama tahun sebelumnya.

“Pendapatan dari Hunian, Ruko dan Apartemen tumbuh 11% menjadi Rp474 miliar dari Rp427 miliar di periode yang sama tahun 2014 atau menyumbang 91% dari total Pendapatan. Pendapatan dari Divisi Industri dan Komersialsebesar Rp275 miliar menyumbang 53% terhadap total Pendapatan,” ujar dia.

Tercatat, EBITDA tumbuh sehat sebesar 22% menjadi Rp279 miliar pada kuartal I2015 dari Rp230miliar pada periode sama 2014, kenaikan terdukung pertumbuhan pendapatan yang kuat dengan total aset tumbuh 19% tumbuh sehat menjadiRp4,6 triliun dar Rp3,9 triliun pada akhir tahun 2014.

Total Marketing Sales kuartal I 2015 mencapai Rp1,276 triliun sehingga kami optimis mencapai target Marketing Sales tahun 2015 sebesar Rp2,5 triliun atau tumbuh sebesar 67% yoy. Hasil kuartal I telah memenuhi harapan kami ditengah melemahnya daya beli domestik serta adanya peraturan KPR yang lebih ketat. Secara keseluruhan aktifitas bisnis serta profitabilitas usaha tetap berlangsung dengan baik sepanjang kuartal pertama 2015.

Selain itu, ia menambahkan dengan mengatakan, “LC juga telah menyiapkan proyek Orange County yang dipersiapkan sebagai proyek yang berkesinambungan untuk pertumbuhan masa depan.”

Sejauh ini, Orange County adalah world class mixed used the Globally Connected City yang menjadi pusat bisnis dan gaya hidup di Koridor Timur Jakarta. Orange County berdiri di lahan seluas 322 hektar dengan 82,3 hektar untuk Lippo Central Business District (Lippo CBD) dan pembangunan mega konstruksi 16,5hektar bernilai investestasi Rp250 triliun. Hingga saat ini sudah tiga apartemen, Invine Suites, Westwood Suites dan Pasadena Suites yang langsung terjual saat Grand Preview. [aji]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*