INILAHCOM, Jakarta – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyatakan jumlah aset asing presentasenya mulai berkurang berkurang menjadi 50,05% pada 20 Desember 2016, dari 57,30% pada 2015.
Total aset mencapai Rp3.483,91 triliun pada 20 Desember 2016 naik dari Rp3,022,57 triliun.
Direktur Utama KSEI, Friderica Widyasari Dewi mengatakan adanya peningkatan domestik menunjukkan kontribusi investor domestik yang semakin besar di pasar modal Indonesia. Tahun depan, ia tidak bisa memprediksi kenaikan jumlah investor.
“Berdasarkan data KSEI, investor masih tersentralisasi di wilayah barat dengan domisili terbesar di pulau Jawa terutama DKI Jakarta,” ujar dia di Jakarta, Jumat (23/12/2016).
Friderica meyakini jumlah investor akan terus meningkat karena KSEI telah melakukan serangkaian pengembangan infrastruktur pasar modal. Juga adanya dukungan kerjasama dengan perusahaan efek, manager investasi dan kementerian dalam negeri, KSEI optimis investor naik jumlahnya terutama dari daerah.
Selain itu, ia menceritakan KSEI membangun kerjasama dengan perbankan sebagai pelengkap Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) dari sebelumnya 9 bank menjadi 12 bank.
“Apabila perlu, KSEI dapat menambah jumlah bank RDN, agar sinergi pasar modal dan jaringan perbankan semakin luas serta semakin banyak alternatif bank yang menjadi pilihan investor,” katanya. [hid]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind