Krisis Yunani Belum Mampu Dongkrak Safe Haven

shadow

Financeroll – Kegagalan Yunani membayar utangnya kepada para kreditor (default), mengangkat nilai tukar dolar AS, tapi sebaliknya memukul emas ke titik terendahnya. Masa suram ekonomi Uni Eropa pasca Yunani default itu belum mampu membuat para investor melirik emas sebagai asset pelarian untuk menyelamatkan nilai.

Pada sesi akhir perdagangan hari Rabu dan kamis pagi, harga emas spot terpuruk ke level $1.168,18 per ounce, turun tajam 3,32 poin atau 0,28%. Sebuah laporan yang menyatakan bahwa perdana menteri Yunani siap untuk menyetujui sebagian persyaratan bailout yang ditetapkan oleh kreditur membantu memberikan tumpuan untuk pasar saham sementara waktu yang akhirnya malah mengurangi permintaan emas.

Tapi laporan terpisah kemudian menyatakan bahwa kreditor menolak proposal baru untuk kebijakan pemotongan anggaran dan overhaul, dan Yunani akan melanjutkan dengan referendum pada Minggu nanti seperti yang telah direncanakan.

Untuk saat ini, “PASAR yang memberitahu kita bahwa pasar tidak melihat krisis Yunani sebagai alasan untuk membeli lebih banyak aset keras seperti emas,” kata Mike Armbruster, co-founder di Altavest. “Investor tampaknya puas untuk memegang aset dalam mata uang dolar AS sebagai safe haven.”


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*