Krisis di Ukraina Buat Euro Tertekan

Krisis di Ukraina Buat Euro Tertekan

Nilai tukar mata uang euro tampak mengalami pergerakan yang cenderung melemah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini (28/2). Mata uang dari 18 negara di kawasan Eropa ini cenderung bergerak melemah terhadap rival-rivalnya di tengah krisis keamanan dan politik yang terjadi di Ukraina.

Kekerasan yang terjadi di negara tersebut menimbulkan potensi ketegangan geopolitik di Eropa. Pemerintah Rusia dikabarkan sudah bersiap untuk menghadapi situasi di Ukraina.

Tahun ini euro telah mengalami penurunan sebesar 0.2 persen. Para pelaku pasar menantikan rilis data inflasi bulan Februari di kawasan euro yang diperkirakan akan berada di level 0.7 persen. Data tersebut akan diumumkan nanti sore.

Hari ini euro berada pada posisi 1.3701 dollar AS. Mata uang tunggal kumpulan 18 negara ini mengalami penurunan tipis saja dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 1.3710 dollar AS. Kemarin euro tampak anjlok tajam ke level 1.3643 dollar, paling rendah sejak 13 Februari.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar euro terhadap dollar AS hari ini akan cenderung melemah terbatas. Mata uang ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 1.3660 – 1.3720 dollar AS.

Ika Akbarwati/ Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research                                                                   

Editor: Jul Allens                                


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*