Kredit Komersial Bank Jatim Turun 8,63 Persen

INILAHCOM, Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) mengakui kredit komersial mengalami perlambatan 8,63% pada kuartal III-2016.

Perlambatan kredit seiring pelunasan kredit dari pemerintah daerah. Ini yang menjadi penyebab kredit komersial turun.

Direktur Utama BJTM, R Soeroso mengatakan, kredit komersial tercatat Rp6,01 triliun atau turun 8,63%. “Kredit komersial turun, akhir tahun proyek daerah akan ada pelunasan kredit lunas. Biasanya, awal kuartal I- 2017, proyek pusat dan daerah naik,” ujar dia di Jakarta, Kamis (13/10/2016).

Penurunan kredit, lanjut dia, terjadi juga pada kredit Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi Rp4,51 triliun atau turun 4,24%. Namun, ia optimistis akan naik karena akan terjadi perdagangan antar pulau yang akan naik.

“Pertumbuhan ekonomi membaik. Namun kredit jangka panjang yang sudah berjalan tidak turun bunganya, tetapi untuk kredit baru, bisa akan mengikuti suku bunga acuan yang baru,” jelas dia.

Argumen kredit baru dapat turun, lanjut dia, beban biaya turun seiring dengan penurunan bunga simpanan menjadi 7,25% dari 8,25%.

Sementara, penyaluran kredit hingga kuartal III secara total Rp29,62 triliun naik 1,33 %. Adapun target kredit hingga akhir tahun dapat mencapai 7%. Dengan target laba bersih Rp980 miliar. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*