Bursa saham Asia naik, yang ditandai dengan pantulan naik Nikkei dari penurunan terbesar dalam tiga pekan, sementara bursa saham Korea Selatan mereduksi penurunannya setelah MSCI Inc menyatakan bahwa pertimbangan untuk mendongkrak Korea Selatan menuju pasar berkembang tidak akan lama lagi akan terwujud.
MSCI Asia Pacific Index naik 0.2% dan Japan’s Topix (TPX) naik 0.5%.Indeks Kospi di Soul mengalami sedikit perubahan setelah sebelumnya anjlok sebanyak 0.3%. Standard & Poor’s 500 index futures menurun 0.1%
Di sisi lain, Bank Dunia memangkas pertumbuhan global menjadi 2.8%, disertai catatan pelemahan tinjauan pertumbuhan untuk Amerika Serikat, Rusia dan Tiongkok. Prediksi Bank Dunia untuk tahun 2014 telah diturunkan dari prediksi 3.2% pada bulan Januari, dengan estimasi untuk pertumbuhan Amerika Serikat dipangkas menjadi 2.1% dari 2.8%, sementara pertumbuhan Tiongkok diturunkan menjadi 7.6% dari 7.7%.
Ekonomi Jepang, negara terbesar kedua di Asia,kemungkinan akan naik 1.3% pada tahun ini, menurun dari perkiraan sebelumnya, yaitu pertumbuhan 1.4% . Area Euro diproyeksikan tumbuh 1.1% dan tidak berubah dari prediksi sebelumnya.
Absennya data vital dari Washington pada hari ini nampaknya akan mempengaruhi pergerakan bursa saham Asia dengan aspek teknikal yang lebih kental.KOSPI diperkirakan masih akan melaju naik dan berpeluang untuk menyapa area 264.00 (level tertinggi tanggal 29 Mei)
Sementara NIKKEI m asih akan mengalami fase koreksi setelah mencapai level tertinggi 3 bulan (15210) pada hari Senin lalu, dan saat ini koreksi NIKKEI berpotensi menguji area 14900
HANGSENG juga akan menjejaki fase koreksi dengan target menguji support 22880, meski peluang naik masih terbuka dengan target melewati level puncak hari Selasa kemarin (23260)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind