INILAHCOM, Seoul – Bank sentral Korea Selatan, Bank of Korea (BoK), Kamis (13/08/2015). Itu mempertahankan suku bunga utamanya tidak berubah pada rekor terendah 1,5 persen, meskipun ada beberapa indikasi bahwa kebijakan moneter lebih longgar sedang meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Keputusan bank sentral Korea Selatan secara luas telah diperkirakan, setelah menurunkan suku bunga 0,25 basis poin, Juni 2015. BOK telah melakukan empat kali pemangkasan suku bunga dalam 12 bulan terakhir, dengan total satu persentase poin penuh.
Tetapi ekonomi terbesar keempat di Asia itu menunjukkan sedikit tanda perbaikan, dengan pertumbuhan pada kuartal kedua melambat menjadi hanya 0,3 persen — sebagian karena wabah virus Mers yang menahan pengeluaran konsumen. Juli 2015, bank sentral memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi 2015 untuk ketiga kalinya tahun ini menjadi 2,8 persen, mengutip ekspor yang lamban dan lmahnya ekonsumsi domestik.
Para analis mengatakan bank juga sedang menunggu untuk mengukur dampak dari devaluasi mata uang Tiongkok yang mengejutkan pada minggu ini, yang bisa merugikan daya saing harga para eksportir Korea. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind