Bank sentral Amerika Serikat (AS) yang sudah menahan suku bunga hampir nol dalam satu dekade terakhir ini sudah mulai mengesampingkan perlambatan ekonomi global dan melihat ada perbaikan di ekonomi AS.
Akibatnya, kemarin banyak saham yang melesat tinggi berkat pernyataan The Fed hasil pertemuan dua hari tersebut.
“Kita akan melihat banyak pemulihan,” kata Jason Ware, kepala investasi pasar dari Albion Financial, di Salt Lake City, seperti dikutip Reuters, Jumat (30/10/2015).
Selain saham-saham teknologi, sektor peralatan rumah tangga juga ikut jatuh karena akan mengalami tekanan jika suku bunga AS jadi naik.
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones turun 23,72 poin (0,13%) ke level 17.755,8, Indeks S&P 500 menipis 0,94 poin (0,04%) ke level 2.089,41 dan Indeks Komposit Nasdaq berkurang 21,42 poin (0,42%) ke level 5.074,27.
(ang/ang)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
—
Distribusi: finance.detik
Speak Your Mind