Perekonomian Korea Selatan mencatat surplus perdagangan
selama 56 bulan lurus selama periode September, sebagai
penurunan impor kalah jumlah penurunan ekspor. Angka Korea
Selatan direvisi untuk surplus perdagangan pada bulan
September mencapai USD6.9 miliar, naik dari USD5.1 miliar
surplus bulan sebelumnya, data dikeluarkan oleh Korea
Customs Service (KCS) menunjukkan Selasa. Selanjutnya,
neraca perdagangan telah tinggal diredam sejak Februari
2012, pelacakan penurunan baik ekspor maupun impor. Selain
itu, ekspor, yang mencapai sekitar setengah dari
perekonomian, merosot 5,9 persen dari tahun sebelumnya
menjadi USD40.9 miliar pada September, sementara impor
melemah 1,7 persen menjadi USD34 miliar. pengiriman Outbound
suku cadang mobil dijemput 3,4 persen, tetapi ekspor
semikonduktor, baja, produk minyak, mobil, kapal dan panel
datar semua turun bulan lalu, data menunjukkan. Ekspor ke
Jepang dan Amerika Latin meningkat, tetapi mereka ke Cina
dan Amerika Serikat, atas dua mitra dagang Korea Selatan,
merosot 9 dan 6 persen. Juga, ekspor ke Uni Eropa (UE)
anjlok 14,5 persen secara tahunan. Sementara itu, selama
periode Januari-September, ekspor sebesar USD363.1 miliar,
turun 8,5 persen dari periode yang sama tahun lalu. Impor
menurun 10,6 persen menjadi USD295.3 miliar pada periode
tertentu, mendorong surplus perdagangan untuk USD67.8
miliar. Pasal diterbitkan pada 18 Oktober 2016 05:11 UTC
—
Distribusi: Berita Forex Feed
Speak Your Mind