Kontrak Baru Didominasi oleh Proyek Infrastruktur dan Gedung, ADHI Masih Konsolidasi

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih pada kuartal I-2014 di kisaran 40,9% menjadi Rp16,2 miliar dari Rp11,5 miliar periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian ini didukung oleh meningkatnya pendapatan usaha yang tercatat sebesar Rp1,4 triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp1,3 triliun.

Pertumbuhan kinerja perseroan tersebut ditopang oleh kontrak baru sebesar Rp1,5 triliun dan masih banyak didominasi oleh proyek-proyek infrastruktur dan gedung. Walaupun memang secara iklim bisnis maupun data historis, kinerja perusahaan konstruksi mulai terlihat setelah kuartal kedua dan ketiga.

Dari total Rp21,1 triliun kontrak baru yang ditargetkan tahun ini, sebesar Rp11,9 triliun atau 54,0% berasal dari jasa konstruksi, lini bisnis EPC diharapkan memberikan kontribusi Rp2,7 triliun atau 12,2%, sedangkan properti dan realti masing-masing sebesar Rp1,3 triliun dan 777,7 miliar atau setara 6,2% dan 3,5%.

Sedangkan untuk pendapatan usaha tahun ini diperkirakan sebesar Rp14,7 triliun, meningkat 50,6% dibandingkan perolehan tahun sebelumnya Rp9,8 triliun. Sementara target laba bersih sebesar Rp570,6 miliar, atau tumbuh 40,5%.

Seperti kita ketahui Adhi Karya memang memiliki historis keuangan yang cukup gemilang sebagai perusahaan konstruksi. Sehingga tidak heran jika pada kuartal pertama tahun ini, laba bersih ADHI dapat meroket.

Dari lantai bursa siang ini (5/5), terlihat bahwa saham ADHI cukup ramai ditransaksikan pada bursa, yaitu sekitar 100.000 lot saham yang berhasil diperdagangkan. Meski demikian tren negatif masih terlihat, sempat dibuka menguat pada level 3.030 basis poin pagi tadi, namun pasca dibuka kembali perdagangan siang ini terlihat saham ADHI justru melemah hingga menempati posisi 2.990 poin atau turun 0,99% dari penutupan akhir pekan lalu.

Secara teknikal terlihat bahwa indikator MA 5 berada dibawah garis BB tengah dengan pola menyempit. RSI terlihat berusaha menyentuh posisi 70% sedangkan stochastic berhasil menempati area 80%. Level resistence berada pada 3.265 sedangan level support berada pada 2.823. Berdasarkan analisa teknikal, terlihat bahwa saham ADHI masih konsolidasi.

 

Stephanie Rebecca/Analyst Equity Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
pic:wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*