Konsumen Indonesia bulan November tetap optimis terhadap kondisi perekonomian Indonesia, demikian rilis dari Bank Indonesia, Rabu (07/12).
Seperti yang dilansir dalam website Bank Indonesia, maka Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada November 2016 berada dalam level optimis, yaitu sebesar 115,9, meski sedikit lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 116,8.
Penurunan IKK tersebut disebabkan oleh penurunan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) masing-masing sebesar -0,4 poin dan -1,4 poin. Namun demikian, porsi konsumsi terhadap pendapatan meningkat 1% menjadi 72%.
Bank Indonesia yang melakukan Survei Konsumen mengindikasikan bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi perekonomian Indonesia tetap berada dalam level optimis. Responden konsumen memperkirakan tekanan kenaikan harga mengalami perlambatan pada 3 bulan mendatang (Februari 2017). Hal ini terindikasi dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang yang tercatat turun 0,7 poin dari bulan sebelumnya menjadi 164,9. Tekanan kenaikan harga tertinggi diperkirakan terjadi pada kelompok bahan makanan dan terendah pada kelompok kesehatan.
Bank Indonesia juga menyatakan untuk 6 bulan mendatang (Mei 2017), konsumen memperkirakan memiliki tabungan yang sedikit menurun. Di sisi lain, posisi pinjaman diperkirakan lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind