INILAHCOM, Jakarta-Pada perdagangan Rabu (14/12/2016), laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berada dalam pola konsolidasi dalam kisaran 5.226-5.312.
Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, analis PT Reliance Securities Tbk mengatakan, pergerakan IHSG secara teknikal mulai kembali terkonsolidasi setelah mencapai level rata-rata 50 hari dan tertahan pada support dari Moving Average (MA) 7.
“Indikator stochastic pun cenderung flat dengan posisi overbought. Indikator Average Directional Index Movement (ADX) pun trennys mulai mendeteksi reversal atau perbalikan arah. Sehingga, diperkirakan IHSG akan kembali bergerak cenderung tertekan dengan range pergerakan 5.226-5.312,” kata dia di Jakarta, Selasa (13/12/2016).
Selama perdagangan Selasa (13/12/2016), IHSG cenderung diwarnai aksi jual sejak awal sesi perdagangan setelah dibuka pascalibur nasional pada hari Senin dengan ditutup turun -14.51 poin sebesar -0.27% di level 5.293,62 dengan volume yang cukup besar.
Indeks sektor infrastruktur berhasil bertahan pada zona positif setelah saham PGAS dan JSMR ditutup naik mendekati 3% pada perdagangan Selasa. Sedangkan capital outflow masih terlihat cukup besar pada perdagangan Selasa sebesar Rp235,81 miliar.
Selain itu, ia bilang, bursa Asia bergerak bervariatif dengan penguatan dipimpin oleh index saham di Jepang akibat pelemahan Yen sebelum pertemuan FOMC minggu ini.
Sementara mayoritas saham di China berbalik melemah di tengah data ekonomi yang cukup baik di antaranya data penjualan ritel yang tumbuh di atas ekspektasi dan produk-produk industri yang juga tumbuh.
Akan tetapi, pelemahan Yuan membawa ekuitas tertekan aksi jual. Regulator China mendorong suku bunga pasar uang yang lebih tinggi dan membatasi pembelian leveraged baik dari saham maupun obligasi.
Sementara, bursa Eropa, dibuka menguat terbatas. Investor terfokus pada the Fed dan PBoC dengan tanda-tanda tekanan inflasi di mana market melihat 100% kemungkinan kenaikan suku bunga di AS.
Sentimen selanjutnya masih dibayang-bayangi oleh keputusan suku bunga di AS setelah beberapa indikator ekonomi rilis. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind