Konflik Yaman Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Minggu, 26 April 2015, 03:03 WIB

En.wikipedia.org

Sebuah mesin berat memompa minyak mentah dari ladang minyak di Lubbock, Texas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Konflik yang melanda Yaman, membuat harga minyak dunia tidak stabil. Kekhawatiran stok minyak mentah di Amerika Serikat pun bisa mencapai rekor baru pada pekan depan membebani minyak mentah Negeri Paman Sam tersebut.

Kondisi semakin memburuk lantaran Arab Saudi terus membombardir Yaman lewat serangan udara. “Situasi Yaman memicu suatu efek. Pada awalnya ada laporan memgenai laporan keterlibatan Arab Saudi di Yaman yang berkelanjutan,” kata Analis minyak senior di International Energy Agency (IEA), Matthew Parry di Paris, Ahad (26/4).

Kepala strategi investasi dan penelitian di MV Financial, Katrina Lamb, berpendapat, dana perlindungan terlihat menjadi kekuatan utama dalam mengatur minyak mentah ke depannya.

“Hal tersebut membuat volume yang secara signifikan diatas rata-rata kontrak ketika harga menurun dan akan diprediksi akan mulai naik dari sini,” kata Katrina.

Reporter : C32
Redaktur : Karta Raharja Ucu

Hati orang yang sudah tua dapat menjadi lupa akan usianya bila ia terlalu mencintai hidup dan harta bendanya(HR Muslim)

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.


Distribusi: Republika Online RSS Feed

Speak Your Mind

*

*