Pergerakan harga tembaga berjangka untuk perdagangan hari ini (17/3) terpantau mengalami kondisi flat. Harga komoditas logam industri tersebut masih terjebak pada teritori negatif dimana sentimen fundamental yang mengkhawatirkan masih bergerak di pasar sehingga menimbulkan dampak respon yang kurang baik bagi para investor.
Disisi lain, sentimen negatif juga datang dari adanya imbas dari spekulasi mengenai akan menurunnya permintaan logam di China akibat melambatnya perekonomian di negara tersebut. Kondisi tersebut semakin diperparah oleh adanya pernyataan dari beberapa bank swasta di China yang berencana akan memperketat pinjaman kredit untuk sektor industri.
Harga tembaga berjangka saat ini bergerak flat di posisi 6466,75 dollar per metrik ton di London Metal Exchange. Sedangkan di pasar logam Shanghai, harga tembaga mengalami kenaikan 0,7% menjadi 44850 yuan atau 7239 dollar per ton.
Untuk perdagangan hari ini, harga tembaga dinilai akan masih berpeluang bergerak melemah dimana mayoritas perdagangan di kawasan Asia hari ini mengalami penurunan akibat dampak dari pelemahan bursa saham Amerika Serikat di akhir perdagangan pekan lalu. Apalagi disaat yang bersamaan nilai tukar yen terhadap dollar hari ini mengalami kenaikan kembali dan menyentuh level 101 per dollar yang merupakan level tertinggi sejak 3 Maret lalu.
Joko Praytno/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Pic : www.peelscrapmetal.com
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind